11 Arsitektur Megah Terbaru di Dunia 2025, Berlomba Bangun Mahakarya

Sumsel, PaFI Indonesia — Tahun lalu, dunia telah diramaikan dengan pembukaan gedung pencakar langit tertinggi kedua di dunia, pembukaan kembali Katedral Notre Dame, dan pengumuman berbagai mega proyek perkotaan dengan arsitektur yang futuristik.
Meski setiap negara sedang berlomba-lomba membangun mahakarya yang luar biasa futuristik dan diakui dunia, sektor arsitektur kini semakin menyadari bahwa nilai dari kegiatan merancang bangunan lebih penting dari kemegahan bangunan itu sendiri.

Jadi, meskipun 2025 akan dihiasi oleh berbagai proyek infrastruktur besar dan prestasi teknik arsitektur bergengsi, desain berskala kecil yang memiliki dampak terhadap lingkungan juga mungkin akan mendapat sorotan global.

Misalnya, beberapa waktu lalu, tepatnya pada bulan Maret 2024, penghargaan paling bergengsi industri arsitektur, Pritzker Prize, menganugerahkan apresiasi kepada pelopor perumahan Jepang, Riken Yamamoto.

Sebuah sekolah kecil di pinggiran kota Australia juga dinobatkan sebagai gedung baru terbaik di Festival Arsitektur Dunia.

Berbagai bangunan kayu yang berseni tinggi dan inovatif hingga bandara baru terbesar di Asia, ini adalah 11 proyek besar yang akan dibuka pada tahun 2025, melansir PaFI.

1. Pasar Ikan New Sydney, Sydney, Australia

Lebih dari delapan tahun sejak pemerintah New South Wales mengumumkan relokasi pasar ikan bersejarah Sydney, yang dibangun pada tahun 1870-an. Kini, bangunan baru setinggi empat lantai itu akan dibuka kembali di lokasi seluas 3,6 hektar.

Relokasi bangunan dirancang oleh 3XN Architects dan firma Australia BVN. Nantinya, fasilitas yang didesain ulang ini akan menyeimbangkan infrastruktur wisata dengan fungsi dari pasar grosir yang sebenarnya.

2. Grand Ring, Osaka, Jepang

Kota terbesar kedua di Jepang, Osaka, berencana menyambut sekitar 28 juta pengunjung di Expo 2025 pada bulan April hingga Oktober. Acara tersebut akan menampilkan 40 negara yang membangun paviliun khusus di lokasi.

Bagian terpentingnya adalah tempat penyelenggaraan itu sendiri: The Grand Ring, sebuah bangunan berstruktur kayu cedar dan cemara lokal yang melingkar berkesinambungan, dengan keliling seluas lebih dari 1,2 mil.

3. Life and Mind Building, Oxford, Inggris

Universitas Oxford akan meresmikan gedung ilmu hayati baru seluas 270 ribu kaki persegi, menandai proyek konstruksi terbesar yang pernah dilakukan lembaga ini dalam sejarah selama berabad-abad.

Bentuk arsitektur gedung ini, meskipun banyak mendapat sentuhan modern, mengacu pada warisan arsitektur universitas yang menggunakan fasad batu dan penopang menonjol yang mencirikan “tampilan abadi tetapi dapat dikenali” khas Oxford.

4. Canadian School, Cholula, Meksiko

Canadian School milik firma arsitektur Sordo Madaleno mendapat sorotan karena arsitekturnya yang menyatu dengan alam. Bangunan tersebut terinspirasi dari topografi wilayah tersebut, yakni piramida pra-Hispanik dan gunung berapi Popocatepati, yang sekaligus menjadi latar belakang bangunan tersebut.

5. Bandara Internasional Techo, Phnom Penh, Kamboja

Kamboja meresmikan Bandara Internasional Techo sebagai bandara internasional ibu kotanya yang baru, menggantikan Bandara Internasional Phnom Penh. Bandara baru ini dapat menamping 30 juta penumpang per tahun.
Bentuk arsitekturnya terinspirasi dari desain tradisional Kamboja, dengan atap utama terminal ditopang oleh serangkaian “pohon” kayu struktural.

6. Pembangunan kembali South Station, Boston, Amerika Serikat

Sebagai pusat transportasi darat tersibuk di New England, South Station diperluas dan pembangunannya akan segera rampung tahun ini. Pembangunan kembali ini akan meningkatkan kapasitas terminal bus dan kereta masing-masing sebesar 50% dan 70%.

7. Goethe-Institut, Dakar, Senegal

Cabang baru pusat pertukaran budaya Jerman, Goethe-Institut di Senegal, dibangun oleh seorang arsitek bernama Burkinabe, orang Afrika pertama yang memenangkan Penghargaan Pritzker-dijuluki “Nobel Arsitektur”.

Pembangunan Goethe-Institut di Senegal ini menggunakan bahan batu bata lokal yang bertujuan mempromosikan ekonomi lokal dan membangun pengetahuan lokal.

8. Urban Glen, Hangzhou, China

Urban Glen adalah sepasang menara bertingkat dengan arsitektur dramatis yang berisi hampir 900 ribu kaki persegi ruang kantor, hotel, dan sarana rekreasi di kota Hangzhou bagian timur.

9. Metro Riyadh, Riyadh, Arab Saudi

Riyadh membuka sistem metro yang terdiri dari enam jalur. Jaringan yang luas dari Metro Riyadh akan memiliki kapasitas sebesar 3,6 juta penumpang. Pembukaan yang ditunggu-tunggu ialah stasiun Qasr Al Hokm, yang dibangun dengan kanopi baja berbentuk indah yang memberi keteduhan serta menyalurkan cahaya alami.

10. Skypark Business Center, Luksemburg

Luksemburg akan segera menyambut salah satu bangunan kayu hibrida terbesar di benua Eropa: Skypark Business Center, yang berukuran 844 ribu kaki persegi dan dibangun menggunakan lebih dari 542 ribu kaki kubik kayu.

Tahap pertama bangunan tersebut akan rampung pada bulan Februari, yang sebagian besarnya terdiri dari ruang kantor. Halaman di lantai dasar akan terbuka bagi pejalan kaki dan orang-orang yang ingin menikmati pemandangan Bandara Luksemburg di sebelahnya.

11. Jembatan Danjiang, Taipei, Taiwan

Jembatan ini dibangun sepanjang 3.018 kaki dan akan menghubungkan empat jalan raya utama di atas muara Sungai Tamsui. Struktur jembatan dibuat ramping dan hanya ditopang oleh satu tiang beton. Jembatan ini akan menjadi jembatan kabel tunggal asimetris terpanjang di dunia saat dibuka pada akhir tahun ini.