Cak Imin Umumkan Judi Online Masuk Dalam Bencana Sosial

Sumsel, PaFI Indonesia — Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan judi online saat ini telah masuk tahap bencana nasional.
Ia menyebut 8,8 juta masyarakat Indonesia menjadi korban dan pelaku judi online.

“Saya sampai pada kesimpulan hari ini judi online masuk pada tahap bencana sosial yang telah melibatkan tidak kurang dari 8,8 juta bangsa Indonesia yang menjadi korban dan pelaku terjerat dalam judi online ini,” kata Cak Imin saat mengunjungi korban judi online di RSCM, Jakarta, Jumat (15/11).

Ia mengatakan 80 persen dari jutaan masyarakat itu adalah kelas ekonomi menengah dan bawah.

Cak Imin mengatakan Presiden Prabowo Subianto telah meminta semua jajarannya untuk mengatasi judi online.

“Pak Presiden Prabowo menegaskan bahwa semua harus sigap untuk mengatasi judi online ini, karena apa? Rp900 triliun per tahun uang mengalir ke luar negeri dari rakyat kecil ini tidak boleh terus kita diamkan,” katanya.

Ia menyinggung keadaan para pecandu judi online yang dalam mengalami kondisi memprihatinkan, perilaku dan kehidupan juga hancur, sehingga negara harus melakukan langkah-langkah pertolongan dan rehabilitasi.

“Tugas kita semua mari bahu-membahu untuk mengatasi ini dan tugas saya sebagai Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat ingin melihat dan mengatasi dari aspek sosialnya,” katanya.

Presiden Prabowo Subianto, kata Cak Imin, meminta semua pihak harus sigap untuk mengatasi judi online ini.

“Karena apa? 900 triliun rupiah per tahun uang mengalir ke luar negeri. Dari rakyat kecil ini tidak boleh terus kita diamkan,” ungkapnya.

Cak Imin mengungkapkan kehidupan para pecandu terdampak oleh permainan judol.

Langkah rehabilitasi dilakukan untuk mengembalikan kondisi para pemain judol.

“Para pecandu judi online juga mengalami kondisi yang memprihatinkan, perilakunya, kemudian kehidupannya hancur dan negara harus melakukan langkah-langkah pertolongan dan rehabilitasi,” katanya.

Cak Imin mengingatkan semua pihak harus terlibat pemberantasan judi online.

Dia sebagai Menteri Koordinator mengaku akan mengajak semua kementerian yang terkait untuk bahu-membahu mengatasi judi online ini.

“Sehingga saya mengajak seluruh pihak ayo kita bahu-membahu mengatasi ini

dan Presiden Pak Prabowo mengamanatkan kepada saya dan seluruh anggota kabinet untuk bahu-membahu mengatasi persoalan judi online ini,” pungkasnya.