Dokter Sebut Kini Banyak Pasien Diabetes Usia 20-an

Sumsel, PaFI Indonesia — Penyakit diabetes kini tak cuma dialami kelompok lanjut usia (lansia). Diabetes tipe-2 kini juga banyak menyerang anak muda usia 20-an.
“Banyak umur 20 awal yang kena diabetes, dan bukan diabetes tipe 1, tapi diabetes melitus, banyak sekali saya terima pasien,” kata dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan saat ditemui dalam media talk Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan, Selasa (12/11).

Zaman sudah berubah. Rudy menegaskan, diabetes kini jadi penyakit yang dapat diderita banyak orang.

“Semua [orang] berpotensi, sangat berpotensi, dan gula itu ada dimana-mana,” kata dia.

Rudy menjelaskan, faktor gaya hidup dan kurangnya kesadaran menjadi penyebab utama banyak anak muda yang terkena diabetes melitus.

Salah satunya berkaitan dengan konsumsi makanan tinggi gula dan kurangnya bergerak membuat mereka sangat rentan terkena penyakit ini.

“Karena sedentary lifestyle dan pola makan instan. Orang malas bergerak karena gampang sekali pesan makanan. Banyak duduk, tapi aktivitas sangat kurang,” kata Rudy.

Selain gaya hidup, genetik juga berpengaruh terhadap banyaknya anak muda yang terkena diabetes melitus. Faktor genetik ini bisa tercetus saat seseorang menjalani gaya hidup tidak sehat.

“Mereka sudah ada faktor genetik, tapi gaya hidupnya tidak dijaga. Makanya banyak yang terkena diabetes,” katanya.

“Diabetes itu tidak bisa disembuhkan tapi dicegah dan jika sudah terdiagnosis harus dijaga supaya tidak memburuk ataupun terjadi komplikasi. Maka mengontrol dan menjaga gula darah tetap normal adalah hal wajib bagi seluruh diabetesi, selain memperhatikan juga gaya hidup. Pahami gejalanya supaya bisa terdiagnosis sejak awal,” ujar dia.

Kerap banyak pasien yang datang dengan berbagai gejala tanpa menyadari bahwa itu adalah ciri-ciri dari diabetes. Menurut dia, gejala yang kerap tidak disadari adalah gangguan penglihatan, gangguan ereksi hingga gangguan jantung yang terjadi akibat komplikasi.

Penyandang diabetes di Indonesia hingga kini terus meningkat, bahkan tahun ini penyakit yang tidak bisa disembuhkan ini berada di urutan kelima terbanyak di dunia menurut International Diabetes Federation (IDF). Data statistik menunjukan bahwa 1 dari 11 orang dewasa di Indonesia rentang usia 20-79 tahun merupakan penyandang diabetes dan terus diprediksi meningkat.