Hasil BWF World Tour Finals: Gregoria Tumbang di Laga Pertama

Sumsel, PaFI Indonesia — Gregoria Mariska Tunjung kalah dari Aya Ohori dalam laga fase grup BWF World Tour Finals 2024 di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, China, Rabu (11/12) siang.
Tunggal putri terbaik Indonesia yang kini menduduki peringkat keenam dunia itu menjalani duel alot melawan Aya Ohori yang merupakan penghuni peringkat sembilan dunia.

Gregoria dan Aya Ohori saling berganti meraih poin. Skor imbang hingga kedudukan 5-5. Gregoria kemudian tertinggal tiga poin, namun lantas merespons dengan baik sehingga skor menjadi 8-8.

Gregoria kemudian tertinggal 8-11 pada interval gim pertama. Memasuki paruh kedua gim pertama, Gregoria tampak kehilangan sentuhan terbaik. Aya Ohori bisa menambah perolehan poin.

Dari terpaut tiga poin, Gregoria kemudian tertinggal lima poin. Skor beranjak dari 10-15 ke 12-17. Ketika wakil Jepang mendekati poin kemenangan, Gregoria sempat mendapat momentum merapatkan jarak. Skor menjadi 15-18.

Aya Ohori kemudian membukukan game point. Gregoria kalah 15-21 pada gim pertama.

Duel sengit terjadi pada awal gim kedua. Gregoria menuai poin, Aya Ohori pun kemudian membalas. Situasi terus terjadi sehinga skor terus seimbang hingga angka kedelapan.

Dua kesalahan Gregoria membuat Aya Ohori unggul dua angka. Gregoria tertinggal 9-11 pada interval gim kedua.

Setelah laga berlanjut, Aya Ohori mendulang poin yang membuatnya menjauh dari Gregoria. Tertingal 9-14, Gregoria bereaksi dengan mengemas dua poin.

Aya Ohori sigap melihat kebangkitan Gregoria dan kembali membalas perolehan dua poin. Jarak lima poin terjaga. Gregoria tertinggal 11-16.

Permainan Gregoria yang kurang optimal membuat Aya Ohori melesat dan memenangi gim kedua. Gregoria kalah 13-21.

Pada gim kedua, Gregoria memulai dengan lebih baik. Dia memenangkan reli-reli panjang yang terjadi sehingga unggul 5-3.

Namun, Ohori dengan cepat menyamakan kedudukan menjadi 5-5 dan skor imbang pun berlanjut sampai mencapai angka 8-8. Setelah itu, Gregoria kembali banyak melakukan error di mana pukulannya menyangkut dan keluar dari lapangan.

Kondisi itu membuat peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu tertinggal 9-14. Gregoria pun tak sanggup untuk bangkit dan terus berada dalam tekanan Ohori. Hasilnya, dia ketinggalan 12-18 dan tumbang dengan skor 13-21 di gim kedua.