Badan Gizi Buka-bukaan Jumlah Penerima Makan Bergizi Gratis di 2025
Sumsel, PaFI Indonesia — Badan Gizi Nasional membeberkan jumlah penerima program makan bergizi gratis sepanjang 2025.
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan penerima program tersebut akan terus meningkat dari waktu ke waktu. Untuk tahap awal pihaknya akan menyasar 3 juta warga.
“Awal tahun 3 juta, itu di Januari-Maret,” ujar Dadan kepada PaFIIndonesia.com, Senin (9/12).
Kemudian, pihaknya menargetkan penerima bisa mencapai 6 juta orang pada periode April-Juni. Selanjutnya, jumlah penerima akan meningkat hingga 17 juta orang sampai akhir tahun.
“Juli atau Agustus kita harapkan sudah mencapai 15 juta-17 juta penerima manfaat,” kata Dadan.
Dadan belum bisa memaparkan rincian penggunaan anggaran yang diperlukan.
Hanya saja, Dadan memastikan anggaran sebesar Rp71 triliun yang dialokasikan melalui APBN akan digunakan untuk program makan bergizi gratis tahun depan.
“Sepanjang anggaran Rp71 triliun, (target) tetap 17 juta (penerima manfaat),” tegasnya.
“Menu tidak ditentukan Badan Gizi, tapi Badan Gizi menentukan komposisi nutrisi gizi nasional. Menunya nanti merupakan tanggung jawab dari ahli gizi di masing-masing satuan pelayanan. Kan kita menempatkan satu ahli gizi di masing-masing satuan pelayanan,” ujarnya.
Dadan menyebut pihaknya akan memperkerjakan masyarakat lokal untuk memasak. Ia tidak menutup kesempatan bagi usaha katering yang siap bekerja sama, tapi tetap di bawah pengawasan Badan Gizi untuk menjamin kualitas makanannya.
“Sistemnya itu kita akan membangun satuan pelayanan yang seluruhnya dikelola badan gizi tapi yang kerja adalah masyarakat lokal,” ujarnya.
“Kalau ada katering yang bersedia dan siap hadir bagian Badan Gizi Nasional, kita gunakan catering itu tapi kita akan tempatkan personel Badan Gizi untuk menjamin seluruh pengendalian operasional dan kualitas,” ujarnya.